Mengejar Mimpi Menulis Buku Mayor
Resume : Hari ke-6 KBMN PGRI 28
Hari/tanggal : Jumat/13 Januari 2023
Tema : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu
Narasumber : Prof. Richardo Eko Indrajit
Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd
Salam Literasi
Prof Eko sudah menghasilkan 121 buku mayor setelah beliau selesai kuliah. sedangkan untuk artikel beliau telah menulis kurang lebih 623 artikel baik dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. beliau ini termasuk pribadi yang konsisten, karena menulis sudah menjadi passionnya sejak masih usia dini. Sejak SD beliau sudah menulis, namun tulisannya baru diterbitkan majalah ketika beliau sudah dusduk di bangku SMP.
Apa sih alasan Prof Eko gemar menulis ? Karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain. makij lama beliau makin ketagihan menulis. Beliau merasa bahwa semakin banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginannya untuk menulis. Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi. Sepuluh buku pertama beliau isinya adalah bunga rampai. Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu. Jreng...jreng....semuanya laris manis di pasaran.
Hal lain yang membuat motivasi menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp Prof Eko.dan mengucapkan terima kasih atas buku yang beliau buat. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan beliau merasa hidupnya berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang beliau tulis.
Ketika tanggal 16 Maret 2020 semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, Prof Eko memutuskan untuk menjadi youtuber. Setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ (karena sedang menjadi pembicaraan nasional). Prof Eko membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.
Ketika Oom Jay mengajak Prof Eko untuk mengajarkan guru-guru menulis, beliau tergerak untuk bereksperimen. Setiap guru diminta untuk membuka youtubenya dengan alamat EKOJI CHANNEL. Kemudian setipa guru diminta untuk menuliskan apapun yang diomongkan Prof Eko di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten.Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan. Dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih menjadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ. Hingga saat inik kalau tak salah sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI. Tak lama-lama wuihhhh......Prof Eko langsung ngasih tantangan nulis buku. Hayo siapa maua ikut ?
Target beliau untuk angkatan ini adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit. untuk dikurasi SEBELUM Idul Fitri. Ada yang berminat? Satu pesan menarik dari beliau adalah Kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkaan mayor, anda harus mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi kita menulis bukan untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain.
ontoh tema-tema yang up to date untuk saat ini di dunia pembelajaran antara lain :
Classroom Design and Management
Community Based Learning
Computer-Based Assessment
Competency-Based Learning
Computer-Adaptive Assessment
The 21st Century Learning Skills
Tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya. Carilah judul yang ANTI MAINSTREAM. Kalau yang BIASA-BIASA SAJA, biasanya penerbit mayor tidak tertarik menerbitkannya. Kebanyakan orang senangnya berdiskusi dan TAKUT EKSEKUSI. Bagaimana kalau dibalik. langsung EKSEKUSI baru berdiskusi nantinya kalau ada hambatan.
Sesi Q and A
1) Tidak ada aturan mengenai jumlah penggunaan referensi. Referensi adalah bentuk penghormatan kita terhadap karya orang lain yang butir-butir kontennya kita pakai dalam buku kita. Semakin banyak kita pakai pemikiran orang lain, semakin banyak referensi yang kita pergunakan.
2) Supaya tulisan berkualitas dan dipercaya penerbit mayor ya isi atau kontennya menarik dan disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Sejauh tulisan kita menarik untuk dibaca maka penerbit mayor akan rebutan menerbitkannya.
4) Trial and error membuat buku bisa dimulai dari pertanyaan "Kalau saya buat buku seperti ini kira-kira kamu mau beli ndak ya ?"
6) menciptakan konten itu sifatnya bebas yang membatasi adalah imajinasi kita sendiri.
7) Practice make perfect, latihan adalah kuncinya.
Pada kesempatan ini Prof Eko megajak peserta untuk bergabung dalamJANUARI BERSERI yang akan menjadi workshop mingguan membuat buku mayor dan mengajak para peserta praktek langsung. Prof Eko ini adalah penganut konsep Belajar ketika berkarya bukan belajar dulu baru berkarya.
Hemm......makin terbakar semangat saya mengikuti materi Prof Ekoji malam ini, super keren. Semoga malam ini tetap bisa tidur walaupun angan ini rasanya ingin mengembara mencari inspirasi. Terima kasih Prof Ekoji dan Bu Aam untuk malam yang istimewa ini.
Lengkap. Keren
BalasHapusSiap Bu Azizah juga kerennn, semangat
HapusSemoga mimpinya terwujud. Aamiin
BalasHapusJika berkenan kunjungi dan tinggalkan jejak di :
https://ragungps.blogspot.com/2023/01/eksekusi-mimpi-jangan-sekedar-teori.html
Siap Pak Agung, terima kasih
HapusMantap lengkap
BalasHapusJika berkenan mampir ke lilik-kistiana.blogspot.com
Mntsp bu..semngt
BalasHapusMantap bu Rahayu.
BalasHapusJika berkenan silakan mampir
https://rambawani-menujucinta-nya.blogspot.com/2023/01/mari-terima-tantangan-menulis-buku-dua.html
Terima kasih kunjungannya Bu Rambawi, siap berkunjung
HapusAaamiin...mimpi jadi nyata...mampir yuk https://milmayasmi82.blogspot.com/2023/01/ohhhh-my-good-aku-berteriak-saat.html
BalasHapusAamiin, saling dukung Bu Milma siap berkunjung
Hapus