Resume : Hari ke- 29
Hari/tanggal : Rabu/15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasusmber : Bambang Purwanto, S.Kom.,Gr.
Moderator : Gina Dewi Septiani, S.Pd., M.Pd.
Pemilik akun penamrbams.id ini bernama Bambang Purwanto, S.Kom.,Gr. atau lebih dikenal sebagai Maryo Teduh.r. Bams, lahir di Bandung 6 April 19734 seorang pendidik yang berpengalaman dan memiliki segudang prestasi.
Punya web ini salah satu cara :
1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun
link youtube sekolah SMPTaruna Bakti tempat narasumber mengajar.
https://youtu.be/TCa-oEJtibs
Pentingnya menuliskan refleksi setelah pembelajaran bagi murid yang bisa dimasukkan ke blog antara lain:
Selain itu alasan lain tentang pentingnya frefleksi diri sbb:
Refleksi diri merupakan proses kritis untuk mempertimbangkan pengalaman masa lalu, mengevaluasi tindakan dan hasil, serta memetakan rencana ke depan. Refleksi diri juga membantu seseorang untuk memahami nilai-nilai, keyakinan, dan motivasi yang mendorong perilaku. Oleh karena itu, refleksi diri penting dalam membantu seseorang untuk mengembangkan diri secara profesional.
Blog Efektif untuk Refleksi Diri Siswa
Blog adalah salah satu sarana komunikasi dan publikasi online yang populer di kalangan siswa saat ini. Namun, blog juga bisa digunakan sebagai sarana efektif untuk melakukan refleksi diri siswa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa blog bisa menjadi sarana efektif untuk refleksi diri siswa.
1. Memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri
Melalui blog, siswa bisa mengekspresikan diri secara bebas dan tanpa rasa takut. Mereka bisa menulis tentang apa saja yang mereka rasakan, pikirkan, atau alami dalam hidup mereka. Dengan mengekspresikan diri secara bebas, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri.
2.Membantu siswa memproses dan memahami pengalaman
Siswa dapat menulis tentang pengalaman yang mereka alami dalam hidup mereka di blog mereka. Melalui penulisan ini, siswa dapat memproses dan memahami pengalaman tersebut dengan lebih baik. Mereka dapat merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman tersebut.
3. Memberikan wadah untuk memperbaiki diri
Melalui blog, siswa dapat merefleksikan diri mereka sendiri dan mengenali kelebihan serta kekurangan mereka. Mereka dapat memikirkan cara untuk memperbaiki diri dan mencapai tujuan yang mereka inginkan. Dengan cara ini, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.
4. Membantu siswa belajar dari kesalahan
Siswa dapat menulis tentang kesalahan yang mereka buat di blog mereka. Dengan menulis tentang kesalahan mereka, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang telah mereka lakukan salah dan bagaimana mereka dapat menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan cara ini, siswa dapat belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.
5. Memberikan kesempatan untuk berbagi dengan orang lain
Melalui blog, siswa dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan orang lain. Mereka dapat menulis tentang hal-hal yang telah mereka pelajari dan memberikan saran kepada orang lain. Dengan cara ini, siswa dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang.
Blog sebagai Media Refleksi Diri memiliki beberapa manfaat antara lain:
Blog menjadi media yang ideal untuk mendokumentasikan refleksi diri siswa karena memiliki beberapa manfaat berikut ini.
1. Keterlibatan Aktif
Melalui blogging, siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan refleksi diri. Dengan menulis tentang pengalaman dan pemikiran mereka, siswa secara aktif merenungkan pengalaman mereka dan mengevaluasi pembelajaran mereka. Hal ini membantu siswa memahami lebih baik tentang diri mereka sendiri dan membuat mereka lebih sadar akan bagaimana mereka belajar.
2. Meningkatkan Keterampilan Menulis
Menulis di blog juga membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis mereka. Siswa harus menulis secara teratur dan mengungkapkan pikiran mereka dengan jelas dan terstruktur. Ini akan membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis mereka dan juga membantu mereka belajar untuk menyampaikan gagasan secara efektif.
3. Memperluas Jangkauan Pembaca
Dengan membuat blog, siswa dapat memperluas jangkauan pembaca mereka. Bukan hanya guru dan teman sekelas yang dapat membaca blog mereka, tetapi juga orang lain di seluruh dunia. Dengan memiliki publik yang lebih luas, siswa dapat memperoleh perspektif yang beragam dan memperoleh umpan balik yang berguna untuk membantu mereka berkembang.
4. Meningkatkan Keterampilan Teknologi
Blogging juga membantu siswa meningkatkan keterampilan teknologi mereka. Siswa akan mempelajari cara membuat dan mengelola blog, membuat konten multimedia, dan mengoptimalkan blog untuk mesin pencari. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih mahir dalam penggunaan teknologi dan meningkatkan keterampilan teknologi mereka.
5. Membangun Portofolio Digital
Dengan membuat blog, siswa dapat membangun portofolio digital mereka. Portofolio digital juga dapat membantu siswa untuk memperlihatkan kemampuan mereka dan menunjukkan pengalaman mereka dalam berbagai bidang, juga sebagai jejak digital.
Kalau membaca tulisan refleksi murid ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :
1. Materi yang dipejari
2. Aktivitas yang dilakukan apa saja
3. Persaan yang dirasakan oleh murid
4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME
Hal yang tanpa disadari oleh murid : mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia
Manfaat penggunaan blog dalam proses belajar mengajar:
1. Sebagai guru kita bisa menujukkan kepada siswa, bahwa guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajar, semoga menjadi motivasi kepada siswa
2. Murid bisa memanfaatkan media ini sebagai jejak digitalnya
3. Murid yang tidak masuk, saat melihat dan membaca refleksi diri yang ditulis temannya merasa dapat informasi banyak
4. Manfaat lebih lanjut adalah belajar konsisten dengan apa yang biasa dikelola.
Dengan memberikan poin refleksi diri sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang ":
1. Siswa yang konsisten menulis
2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak
3. Siswa yang menulis seadaanya
Melakukan refleksi dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Tidak memberatkan siswa dan guru
2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira
Contoh hal yang harus dilakukan guru:
1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan
Untuk tugas anak-anak sediakan gdrive untuk per kelas, kemudian satu anak satu folder sehingga dalam pengelolaan tugas anak-anak mudah. Tinggal cek di gdrive kelengkapan tugasnya.
Kendala penulisan refleksi diri oleh mjurid bagi guru adalah butuh waktu khusus untuk mereviewnya dan mengumpulkannya. butuh ketelitian dan kesabaran.
Maryo Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup) merupakan nama beken narasumber yang tercipta karena kebiasaannya mendongeng dan menirukan suara ario Teguh.
Refleksi diri yang bagus bukanlah dilihat dari medianya, akan tetapi dari apa yang didapat dari refleksi diri. Apakah hasil refleksi diri membuat dampak yang positif bagi siswa dan gurunya. Intinya lakukan yang bisa kita lakukan. Bila masih menggunakan cara lama silahkan dan bila bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang itu bisa dilakukan. Semua tidak usah dipaksakan, akan tetapi bisa kita sudah merasa membutuhkan maka pasti kita akan belajar dan melakukannya.
Komentar
Posting Komentar