Sebuah  Harkat dalam Beri Aku Cerita yang Tak Biasa

 

                Webinar “Menerbangkan Adikarya Nuswantara dalam Bingkai Cerita yang Tak Biasa”  yang diadakan Ibu-Ibu Doyan Nulis pada 7 Oktober 2022, sungguh luar biasa, penuh energi positif, memupuk rasa percaya diri dan mampu menjadi daya dukung bagi para pecinta literasi. Tampilnya Mbak Widyanti Yuliandari, ketua IIDN dan Bue Kirana Kejora seorang cerpenis, penulis skenario film dam televisi yang konsisten mengedepankan pesan semesta dan  menonjolkan kekayaan budaya nuswantara yang syarat dengan pesan-pesan mulia dari para  leluhur menjadikan acara webinar kali ini terasa cair, hangat dan penuh semangat.

                Seru sekali acara malam itu, rasanya seperti terbakar api, semangat para pesert menggelora berkat materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber. Tidak kalah menarik pula sharing dari drg Rahmi C Mangi  tentang cerpen Mappasikarawa Ati yang ditulisnya, begitu unik dan original. Sungguh luar biasa ketiga pemateri malam itu.

                Ibu ketua IIDN , Mbak Widyanti menyampaikan bahwa  menulis ” Beri Aku Ccerita yang Tak Biasa“ ini merupakan salah satu cara komunitas IIDN mensyukuri, menjaga, merayakan, melestarikan dan mewartakan  budaya nuswantara yang penuh kearifan. IIDN merasa terpanggil dan tertarik untuk melakukan aksi demi membawa pesan penting para leluhur yang tercermin dalam warisan budaya yang ditinggalkannya. Berjuang bersama Elang Nuswantara yang digawangi Bue Kirana Kejora akhirnya terciptalah roman budaya Beri Aku Cerita yang Tak Biasa ”. Ini sebagai salah satu bentuk  refleksi jati diri dan implementasi dari pesan-pesan leluhur kita.

        Dalam kesempatan webinar kali ini Mbak Widyanti  memberikan bekal bagaimana memeprsiapkan diri sebagai penulis fiksi pemula. Pesan itu diantaranya sebagai berikut:

1)      Perbanyak membaca buku fiksi dari para penulis fiksi yang baik

2)      Usahakan untuk tidak berekspektasi tetapi lebih focus pada cara  berproses

3)      Mengawali tulisan dengan menggunakan setting atau latar yang sederhana dan mudah dibayangkan dan dipahami oleh penulis

4)      Menggunakan alat bantu berupa foto, video, rekaman atau coretan-coretan yang kita miliki

      Paling utama adalah senantiasa memohon pertolongan Sang Maha dalam segala hal. tanpaNya manusia bukan apa-apa

Pesan penting dari Mbak Widyanti adalah," menulis itu sebuah pilihan juga untuk  memenuhi sebuah panggilan, silakan selalu  membuka diri untuk kemungkinan yang baru dan beranilah  melakukan hal-hal baru di luar kebiasaa".

                Beranjak malam materi dari bue Kirana semakin tajam dan menggigit, daging semua isinya, bukannya semakin mengantuk tapi mata makin membelalak, Beliau mengatakan bahwa perempuan merupakan puan atau ibu, seseorang yang memiliki peranan penting dalam sebuah kehidupan. Ia memiliki kekuatan besar untuk menjadikan sesuatu dalam arti mendidik yang ada di sekitarnya apalagi anak-anaknya. Terkait dengan Ibu-Ibu Doyan Nulis yang notabene anggotanya emak-emak, menunjukkan bahwa IIDN memiliki tugas mulia dan fungsi yang bervariasi dalamkeberadaannya. Salah satunya berkarya melalui tulisan untuk bisa mengedukasi sesama sehingga memiliki wawasan yang lebih luas dan menjadi pribadi yang lebih baik.

                Elang Biru bagian dari Elang  Nuswantara memiliki peran untuk  membuanakan karya adiluhung yang mengangkat serta mengedepankan nilai-nilai warisan leluhur yang mereka tinggalkan dalam bentuk materi maupun  non materi. Para cerpenis atau  penulis Elang Nuswantara adalah para pengkhayal yang mempunyai data, bukan semata-mata penulis bebas  tanpa arah yang jelas. Para cerpenis budaya diharapkan mampu membuanakan karya tanpa ketaksaan. Seorang penulis sekaligus harus menjadi periset, artinya mereka harus melakukan observasi dan penelitian agar memiliki bank data yang banyak, baik dan berkualitas. Dengan demikian tulisan-tulisan yang disampaikannya berbobot dan memiliki nilai kemanfaatan yang baik pula.

                Seorang cerpenis dan novelis  budaya yang baik memiliki tugas utama mempercantik tulisan. Penyampaiannya sebisa  mungkin dibalut dengan unsur-unsur keindahan tanpa mengurangi makna yang ingin disampaiakn kepada para pembacanya tetapi justru makin memperkuat. Cantiknya tulisan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat cerpen.

Dalam menulis novel atau cerpen ada beberapa unsur  yang harus diperhatikan.  Unsur-unsur tersebut adalah:

1)    1,   Possisble yaitu cerita harus masuk akal bukan mengada-ada

2)   2.    Surprise yaitu cerita bisa membuat terkejut bagi para pembacanya

3)  3,     Menggetarkan (memberi nuansa dag dig dug dengan nilai rasa yang kuat bagi pembacanya)

4)   4,    Mengandung unsur drama keluarga, roman, spiritual, satire atau hal-hal lucu serta konyol.

                Cerpenis atau novelis harus mampu meyampaikan karyanya supaya menjadi karya yang bernuansa filmis, dimana kalimat-kalimat yang dirangkai layaknya gambar yang berjalan, bisa menyampaikan dan menampilkan pesan secara riil yang langsung bisa dinikmati pembacanya. Memanjakan pembaca dengan deskripsi-deskripsi yang jelas dan menarik serta mudah dipahami.

Jika seorang penulis sudah memiliki ide untuk suatu tulisan maka ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menyusun karyanya. Beberapa Langkah tersebut adalah :

1)   1,  Menentukan premis, yaitu membuat satu kalimat inti yang bisa menggambarkan atau mewakili cerita     secara keseluruhan.

2)   2, Membuat lock line, dimana di dalamnya mengandung unsur what, who, why, when, where serta how     dari tulisan yang akan dibuat.

3)   3. Membuat sinopsis,yaitu  tulisan dalam  beberapa alinea yang merupakan perluasan atau pelebaran dari   lock line.

4)  4  Membuat outline, yaitu uraian tentang cerita atau kisah yang akan disampaikan.

                Penulis sekaligus seorang writerpreneur menciptakan sebuah karya yang layak dibaca bukan hanya sekedar laku karyanya. Nah…..ini pesan penting Bue Kirana Kejora.

                Pemateri terakhir adalah drg Rahmi C Mangi  yang mewakili para penulis Beri Aku Cerita yang Tak Biasa. Tulisan beliau berjudul Mappasikarawa Ati, unik dan penuh nuansa tradisional. Disampaikan secara runtut dan menarik tentang sebuah adat istiadat Bugis yang penuh pesan kebaikan. Beberapa kata dalam Bahasa Bugis yang ditampilkan disini memperkaya wawasan pembaca sekaligus memahami secara lebih baik arti dan makna yang tersirat di dalamnya. Bukan hanya itu beberapa tempat yang disebutkan seperti Danau Tempe yang digambarkan dengan apik membawa pembaca seolah menyaksikan keindahan danau tersebut secara langsung. Alur cerita tentang drama percintaan anak manusia, hubungan dalam sebuah keluarga, ketaatan, kejujuran  serta penghormatan terhadap adat istiadat menjadi daya tarik yang luar biasa dari kisah ini. Drg Rahmi C Mangi menguraikan dengan jelas sehingga pesannya sampai kepada para pembacanya dengan baik.

                Kalaupun takdir membawaku menikah dengannya aku tidak mau ada ketidakjujuran di dalamnya”. Ini sebuah pesan yang amat dalam dari Mappasikarawa Ati, pesan tentang sikap yang harus dijalankan oleh setiap manusia di bumi ini yaitu jujur. Jujur itu luhur bukan kojur atau ajur (bahasa Jawa) dan dalam Bahasa Indonesia sengsara..

Sebagai acara penutup  webinar diumumkan para pemenang kontes.Pemenang utama uang tunai 100 k adalah @julia.pasca, @hokyboy, dan @mporatne. Pemenang hadiah hiburan  selendang etnik adalah @travelerian dan @sri6692rahayu. Doorprize acar adimenangkan oleh  Sri Rahayu,  Intan Novriza , ,Nurul Hidayah-Cikarang dan Julia Pasca. Selamat ya.

                Wow acara ”Menerbangkan Adikarya Nuswantara Dalam Bingkai Beri Aku Cerita yang Tak Biasa” yang diselenggarakan IIDN “Elang Biru” sebagai bagian dari Elang Nuswantara ini memang sangat keren, bermutu, pantas disimak dan luar biasa. Semoga  IIDN "Elang Biru", Elang Nuswantara semakin bertumbuh,  ayo maju bersama Indonesiaku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Konversi KTI Menjadi Buku

Rencana Tuhan baik adanya