Asyiknya Membuat Pantun
Resume : Hari ke-13
Hari/tanggal : Senin/6 Februari 2023
Tema : Kaidah Pantun
Narasumber : Miftahul Hadi, S.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd.
Salam Literasi.
Pantun diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak benda pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis (17/12/2020)
Pada hakikatnya, sebagian besar kesusastraan tradisional Indonesia membentuk pondasi dasar pertunjukan genre campuran yang kompleks, seperti "randai" dari Minangkabau wilayah Sumatra Barat, yang mencampur antara seni musik, seni tarian, seni drama, dan seni bela diri dalam perpaduan seremonial yang spektakuler.
Pantun menurut Renward Branstetter (Suseno, 2006; Setyadiharja, 2018; Setyadiharja, 2020) berasal dari kata “Pan” yang merujuk pada sifat sopan. Dan kata “Tun” yang merujuk pada sifat santun. Kata “Tun” dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019)
Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”. Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019)
Kegunaan pantun itu ternyata banyak sekali. Selain untuk komunikasi sehari-hari pada zaman dahulu. Pantun bisa juga digunakan untuk mengawali sambutan pidato. Bisa. juga untuk lirik lagu, perkenalan, ataupun dakwah bisa juga disisipi pantun.selain itu Pantun juga melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar.
- Satu bait terdiri atas empat baris
- Satu baris terdiri atas empat sampai lima kata
- Satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata Bersajak a-b-a-b
- Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang
- Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud
- Memahami kaidah/ciri pantun
- Menguasai perbendaharaan kata
- Menulis isi pantun
- Menulis sampiran pantun
Baris pertama dan kedua disebut sampiran
Baris ketiga dan keempat disebut isi
Nah, kalau yang ini disebut persajakan
Pantun yang baik, memiliki sajak a-b-a-b
Apakah boleh pantun menggunakan sajak a-a-a-a??
Boleh saja, namun akan mengurangi keindahan pantun itu sendiri.
Pantun dua baris disebut juga karmina atau pantun kilat.
contoh pantun kilat:
Sudah gaharu Cendana pula,
Sudah tahu bertanya pula.
contoh pantun
Kabeh-kabeh Gelung konde,
Kang Endi kang Gelung Jawa,
Kabeh-kabeh ana kang duwe,
Kang Endi kang durung ana.
contoh syair
Inilah kisah bermula kawan
Tentang negeri elok rupawan
Menjadi rebutan haparan jajahan
Hidup mati pahlawan memperjuangkan
Engkau telah mafhum kawan
Penggenggam bambu runcing ditangan
Pemeluk tetes darah penghabisan
Syahdan, Tuhan karuniai kemerdekaan.
Syair seperti puisi dan yang membedakannya dengan pantun adalah diksinya lebih mendalam
kadang sangat indah membuat hati terbuai
Gurindam hanya terdiri atas dua baris. Memiliki sajak a-a. Baris pertama dan kedua saling berhubungan, singkat, padat dan bermakna.
contoh gurindam
Jika rajin salat sedekah,
Allah akan tambahkan berkah.
Karmina, terdiri atas dua baris. Baris pertama dan kedua tidak ada hubungannya
Rima akhir
Pohon nangka dililit benalu,
Benalu runtuhkan batu bata,
Mari kita waspada selalu,
Virus corona di sekitar kita
Bena lu
Ba ta
Sela lu
Ki ta
Rima tengah dan akhir
Susun sejajar bungalah bakung,
Terbang menepi si burung elang,
Merdeka belajar marilah dukung,
Wujud mimpi Indonesia cemerlang
Baris pertama dan ketiga
Seja jar dan ba kung
Bela jar dan Du kung
Baris kedua dan keempat
Mene Pi dan e Lang
Mim Pi dan cemer lang
Rima awal, tengah dan akhir
Jangan dipetik si daun sirih,
Jika tidak dengan gagangnya,
Jangan diusik orang berkasih,
Jika tidak dengan sayangnya
Baris pertama dan ketiga
Ja ngan dipe tik si daun sirih,
Ja ngan diu Sik orang berka sih,
Baris kedua dan keempat
Ji ka ti dak dengan gagang nya,
Ju ka ti dak dengan sayang nya
Ini tingkatan yang agak sulit 😁
Rima lengkap
Bagai patah tak tumbuh lagi,
Rebah sudah selasih di taman,
Bagai sudah tak suluh lagi,
Patah sudah kasih idaman.
pantun merdeka belajar
bumi ini tempat berpijak
tempat pula kita berkelakar
guru sabar dan amat bijak
anak didik semangat belajar
Komentar
Posting Komentar