Tips dan Trik Agar Buku Dilirik Penerbit Mayor

Resume                    : Hari ke-26

Hari/tanggal             : Rabu/8 aret 2023

Tema                        : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber             : Joko Irawan Mumpuni

Moderator                : Raliyanti


 


Salam Literasi


 Bapak Joko Irawan Mumpuni, Direktur Penerbitan dari Penerbit Andi Yogyakarta. Beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY, penulis buku bersertifikat BSNP dan Asesor BNSP.


Setiap penulis mempunyai impian kalau bukunya bisa diterbitkan oleh PENERBIT MAYOR.

Tidak banyak jumlah PENERBIT MAYOR DI INDONESIA. Menjadi penerbit mayor memiliki kriteria yang tidak mungkin dpt diraih dalam waktunpendek, tetapi bisa sampai puluhan tahun.

Syarat menjadi penerbit mayor salah satunya adalah harus sudah memiliki judul terbitan buku puluhan ribu judul dan tiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsiaten.



Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis..

Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.

Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti ini:



Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini:


Buku Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak.







 









contoh2 buku yang telah terbit











Kita dapat mengukur kemampuan diri sudah sampai level mana diri kita.


 industri penerbitan bila digambar utuh lengkap maka ekosistemnya seperti ini:

 
Jika disederhanakan akan menjadi seperti berikut:



Tingkat literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Inilah sebabnya:



Salah satu cirinya adalah mudah percaya pada HOAX atau berita bohong.
proses penerbitan mulai dari  memasukan/mengirinmkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar.



Poin-poin yang perlu diketahui tentang penerbit.







Yang didapatkan ketika penulis tersebut sudah berhasil menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.





Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria gar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Inilah kriteria penilaiannya:






Yang dimaksut dengan tema populer dan  bagaimana cara menilainya?'tentu jawabnya dengan data. Salah satu data yang  pakai oleh Penerbit Andi adalah trend dari google trend. contohnya:





Tema tentang BATU AKIK ternyata sudah tidak menjadi trend lagi.  jadi kalau ada naskah buku masuk bertema BATU AKIK saat ini pasti akan ditolak.



Namun ternyata judul Pemasaran akan lebih menarik minat jika diganti judul dengan 'Marketing. Istilah marketing sekarang lebih tren dengan sebutan Intellegent Marketing.



Hampir semua Tema yang ada matakuliahnya atau ada mapelnya pasti laku dipasaran.




era AI, salah satu yang lagi trend adalah Chat GPT, Prof. Eko Indrajit mau nulis buku berkolaborasi dengan makluk cerdas ChatGPT
Saat ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia.
Penerbiat akan sangat berhati hati jika ada buku-buku yang bertema memiliki Pasar sempit dan Lifecicly pendek, namun penerbit akan senang dengan tema2 buku yang memiliki LifeCycle panjang dan market lebar.
Ada 4 kwadran yaitu :




Masalah Selingkung ini juga banyak ditanyakan 'Penerbit bapak pakai kga selingkung apa?'jawabnya kami pakai gaya selingkung apapun yang dipakai penulis:
Salah satu buku yang pakai selingkung Vancouver Style.



Ciri-ciri penulis idealis vs industrialis





Keduanya bagus bagi penerbit maka oleh penerbit akan dipadukan.




Intinya penerbit akan menerima tulisan-tulisan yang memiliki pangsa pasar yang luas.








Sesi Q and A
1. alasan apa saja sehingga penilai menolak naskah tersebut  tersebut?
  • Kebanyakan ditolak karena tema yg ditulis tidak lagi trend atau penulisnya belum memiliki reputasi sehingga menurut penerbit buku itu akan tidak laku
2.Jika kita menulis tema populer dan karena keterbatasan ilmu maka kita menukil dari banyak referensi untuk sumber tulisan kita dan tentunya hal itu dimasukkan ke daftar pustaka. Apakah tulisan/naskah buku kita dari hasil banyak menukil/mengambil dari referensi terpercaya itu akan lolos oleh seleksi penerbit mayor? Bagaimana solusi akan hal tersebut?
  •  Tidak ada satupun buku ilmiah yang ditulis tanpa referensi sumber yang lain. Jadi buku yang kontennya mensitasi dari buku lain itu sah dan tidak ada pengaruhnya diterima atau tidak. Kecuali buku itu hasil plagiasi dari sumber lain, pasti  naskah akan  dikembalikan.
3.  Bagaimana caranya kita bisa mengajukan karya kita untuk bisa diterbitkan di penerbit mayor, apakah ada syarat dan ketentuannya dan siapa yang bisa hubungi, apakah ada tim sendiri ?
  • Bisa langsung hubungi saya, nanti selanjutnya akan saya kenalkan/teruskan dng manajer sesuai lininya. Jadi syarat khususnya tidak ada.
4. Bagaimana langkah awal membuat bisnis penerbit buku? Apa saja yang harus disiapkan ?
  • Buat perusahaan resmi misal CV, mendaptar sebagai anggota IKAPI. Syarat2 dasar tersebut untuk mengurus ISBN. Syarat lain tentunya modal kerja.
5. Apakah ada kemungkinan tulisan pemula bisa bersaing dengan penulis-penulis popular? 
  • Penulis pemula peluangnya sama dng penulis senior, kadang penulis pemula bak emas yg ditemukan dari dalam lumpur. Novel pun bisa diajukan dan akan direview penerbit Andi.
6. Saran bagi penulis pemula,tulisan seperti apa yang tidak mungkin ditolak
  • Saran saya bergabungnya dengan penulis senior yang mau membimbing dan namanya mau dicantumkan dalam buku itu, contoh pembimbing yang baik hati adalah Prof.EkoJi.
7. Penerbit saat ini jg menerbitkan ebook. Sampai saat ini sy blm pernah membeli ebook dr penerbit. Kalau membeli ebook itu bagaimana prosesnya? Apakah ebook itu hanya kita yang sudah beli saja yang bisa membuka/baca?
Bagaimana kalau ada yg memberikan kpd org lain utk dibaca? apakah ada sanksinya?
  • Banyak platform atau apliakasi yg menyediakan ebook baik yang gratis maupun yang berbayar. Sampai saat ini belum ada kasus demikian hingga pelakunya dapat sangsi. Menurut saya platformnya atau aplikasinya sistem keamanannya yg harus diperbaiki.
8. Beberapa novel yang diterbitkan dan booming. (Kasusnya Bukan penulis yg memang sudah punya nama besar.)
Rata-rata mereka para penulis novel itu mereka terlebih dulu menulis di platform online dan sudah memiliki reader online tetap dalam jumlah banyak. Apakah di penerbitan Andi jika akan menerbitkan novel, jumlah viewers online juga menjadi bahan pertimbangan?
  • Betul ekosistem yg demikian ini Penerbit akan terhindar dari kerugian karena novel yg diterbitkan tidak laku. Maka ayo nulis terus dan pamerkan diplatform platform gratis untuk mendapatkan banyak calon pembaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Konversi KTI Menjadi Buku

Rencana Tuhan baik adanya